SensorPhotodioda merupakan dioda yang peka terhadap cahaya. Dioda pada umumnya hanya dapat mengalirkan arus dari anoda ke katoda, namun fotodioda dapat mengalirkan arus yang berarah sebaliknya (dari katoda ke anoda) saat diberi cahaya. Photodioda adalah dioda yang bekerja berdasarkan intensitas cahaya, jika photodioda terkena cahaya maka Jikatidak ada arus listrik mengalir melalui kawat tersebut, jarum kompas tersebut tetap diam. Karena sebuah jarum kompas hanya dapat disimpangkan oleh suatu medan magnet, Oersted menyimpulkan bahwa suatu arus listrik menghasilkan suatu medan magnet. Transformator bekerja dengan prinsip arus dalam salah satu kumparan menginduksikan arus Topik Listrik Arus Searah. 1. Sebuah rangkaian listrik dengan sumber tegangan V memiliki kuat arus 6 A. Jika hambatan dibuat tetap, sedangkan sumber tegangan dinaikkan menjadi 2V, maka kuat arus akan menjadi 12 A; 3 A; 1,5 A; 24 A; Tidak berubah; Jawaban : A. Pembahasan: Berdasarkan hukum Ohm, V= I × R . Dengan nilai R yang tidak berubah Prinsipkerja Transformator adalah berdasarkan hukum Faraday yang dicetuskan oleh ilmuan Inggris, Michael Faraday, tentang konversi elektromagnetik, yaitu: Jika pada suatu sisi kumparan pada trafo dialiri arus listrik bolak-baliik, maka timbul garis-garis gaya magnet (flux) yang berubah-ubah terhadap waktu dan mengenai kumparan sekunder Karenarotor dialiri arus searah dan terdapat medan magnet resultan, maka timbulah gaya Lorentz (F). Generator tidak dapat dijalankan sendiri karena kutub-kutub rotor tidak dapat tiba-tiba mengikuti kecepatan medan putar pada waktu sakelar terhubung dengan jala-jala ( shell type) Prinsip kerja transformator. 1. PrinsipKerja Transformator. Oleh karena itu tahanan depan harus mampu dialiri sebesar arus nominal beban, jika tidak maka tahanan terbakar. Dengan tahanan depan, suatu tegangan tidak dapat diturunkan hingga nol seperti pada pembagi tegangan, disini untuk maksud tersebut tahanan depan harus memiliki nilai tahanan yang tak terhingga besarnya . Connection timed out Error code 522 2023-06-16 185024 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d853c3e2c0b41ce • Your IP • Performance & security by Cloudflare Saat ini kami bisa melihat bagaimana segalanya bergantung pada listrik, dari alat yang kami gunakan di tempat kerja hingga apa yang kami gunakan untuk melihat berbagi hiburan. Itu semua nampaknya diberi daya, diisi, terpasang dan terhubung dengan listrik. Sejatinya kami menggunakan listrik setiap saat. Jadi, secara gamblang kami menilai bahwa listrik spontan datang ke rumah kami, tepat berada di dinding samping tempat tidur, sofa, atu pun meja kami. Sedang kami tidak lagi menghargai betapa menakjubkannya ini sebagai suatu infrastruktur, banyak dari kami mungkin tidak mengetahui banyak tentang apa saja teknologi yang bergantung atas penemuan hebat ini. Itu adalah trafo, sebuah peralatan elektromagnetik yang memfasilitasi aliran listrik dari pembangkit listrik ke stop kontak. Tanpa adanya trafo, nampaknya kami tidak bisa melakukan banyak hal dengan normal dalam segala bentuk aktivitas sehari-hari. Pada kenyataannya, kemungkinan besar kami tidak akan bisa memiliki listrik di rumah. Itulah mengapa kami sebaiknya perlu meluangkan waktu untuk mempelajari tentang hal-hal kecil yang sederhana ini, alat-alat kecil yang kita gunakan dalam banyak hal. Karena tanpa mereka, kami mungkin masih akan hidup dalam kondisi tahun 1820-an atau sekitar itu. Artikel ini adalah bagian dari seri kami tentang magnetisme dan elektromagnetisme. Karena ini adalah fenomena mendasari transformator. Ingatkah Anda tentang apa yang dimaksud dengan elektromagnetisme? Jika belum, sebaiknya sebelum Anda melanjutkan membaca, simak terlebih dahulu artikel kami khusus tentang ilmu elektromagnetisme. Jika Anda mengingatnya, mari kami lanjutkan. Mari kami bahas lebih dalam tentang transformator, salah satu objek yang sering diremehkan oleh sebagian orang. Anda dapat menemukan tutor fisika dan matematika lulusan s1 sekarang. Kita tidak mungkin mampu mentransferkan listrik tanpa adanya elektromagentisme. Tersedia guru-guru Fisika terbaik5 38 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 52 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 47 ulasan Kursus pertama gratis! 50 ulasan Kursus pertama gratis!5 17 ulasan Kursus pertama gratis!5 9 ulasan Kursus pertama gratis!5 38 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 52 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 47 ulasan Kursus pertama gratis! 50 ulasan Kursus pertama gratis!5 17 ulasan Kursus pertama gratis!5 9 ulasan Kursus pertama gratis!MulaiApa yang Dimaksud Dengan Transformator? Jadi pertanyaan terpentingnya adalah; apa sebenarnya transformator itu? Sederhananya, trafo listrik adalah alat yang mentransfer energi listrik dari satu rangkaian ke rangkaian lainnya. Bagian terkeren dan termasuk hal yang paling krusial untuk industri atau semacamnya adalah bagaimana trafo listrik melakukan fungsinya tanpa perlu sambungan logam apa pun antara dua sirkuit. Itu dia kuncinya; hanya itu yang dilakukan sebuah trafo listrik. Namun, akses yang diberikan alat kecil ini sangatlah besar seperti yang akan Anda temukan lebih detail di bawah ini. Karena sifat jaringan listrik dan rangkaian listrik itulah hubungan antara rangkaian yang berbeda sangat penting. Dan hal itu benar adanya terutama pada momen kita membahas rangkaian yang membutuhkan tegangan berbeda. Dan itu adalah hal utama kedua yang dapat dilakukan transformator mereka memungkinkan transfer daya dari rangkaian tegangan tinggi ke tegangan rendah atau tegangan menengah. Fakta unik ini sangatlah penting, seperti apa yang akan Anda temui lebih besar di bawah ini. Distribusi Daya dan Transfer Daya. Tetapi mari kita membahas terlebih dahulu tentang peran tranformator mendistribusikan daya. Hampir semua tenaga listrik di dunia setidaknya melalui transformator pada satu titik dalam lingkaran siklusnya. Meskipun pada kenyataannya, sangatlah mungkin melewati beberapa titik sekaligus. Hanya sebagian kecil dari energi listrik yang langsung dihasilkan oleh generator sehing tidak perlu untuk di transfer. Jadi tranformator yang berperan mengalirkan listrik ke rumah-rumah. Lebih dari itu, distribusi listrik terjadi dalam skala yang sangat besar, melintasi negara-negara hingga seluruh benua. Mengetahui arus listrik memiliki langkah yang Panjang agar tersalurkan dari produsen ke konsumen, trafo seringnya digunakan untuk membagi rangkaian menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Hal itu dapat mengahsilkan stabilitas yang lebih baik di alur dan juga membuatnya lebih mudah untuk mengisolasi suatu masalah. Transformator Step Up dan Step Down Penggunaan paling umum dari trafo adalah peran khususnya sebagai trafo step up dna step down. Tugas itu mendukung fungsi seluruh jaringan listrik dan yang membuat listrik dapat mengalir ke ruamh Anda. Tegangan vs Arus. Hal itu ditimbulkan karena jaringan listrik bekerja melalui transmisi arus listrik bertegangan tinggi. Secara umum, semakin tinggi arus, maka semakin kurang efisien transmisi. Dengan arus yang lebih tinggi, maka akan lebih banyak panas yang dihasilkan sehingga lebih banyak energi yang hilang saat dilepaskan melalui kabel. Arus adalah sebuah laju aliran muatan listrik. Hal itu menunjukkan semakin tinggi arusnya, maka semakin cepat listrik dapat melewati kabel. Dan sejauh ini semua berjalan baik-baik saja, akan begitu banyak energi listrik yang terbuang jika Anda mentransfernya dalam jarak yang cukup jauh. Sedangkan, tegangan atau yang biasanya kita kenal dengan gaya gerak listrik, adalah perbedaan potensial antara dua titik yang berbeda dalam sebuah kawat. Tegangan adalah tekanan listrik yang memungkinkan arus dapat mengalir. Dengan kata lain, merupakan jumlah energi yang dibutuhkan untuk mentransfer arus sepanjang kabel tersebut. Semua ini menggunakan medan magnet. Mengubah Tegangan. Jadi, jaringan listrik menggunakan voltase yang sangat tinggi, bukan menggunakan arus tinggi. Tapi ada masalah yang cukup jelas tentang hal itu. Meskipun distribusi listrik tegangan tinggi lebih mudah dan lebih efisien, sebenarnya jauh lebih berbahaya digunakan. Memiliki tegangan tinggi di setiap colokan bukan Langkah yang pintar. Jadi, jaringan menggunakan transformator untuk 'meningkatkan' tegangan listrik sebelum ditransfer dan untuk 'menurunkannya' lagi segera setelahnya. Sebelum listrik dapat didistribusikan di tingkat lokal dan sampai di rumah Anda, voltase harus dikurangi jauh, karena voltase pada kabel pusat ribuan kali lebih tinggi daripada yang dapat diproses oleh laptop atau ketel Anda. Hal itu juga berlaku untuk semua jenis listrik yang kita gunakan. Jadi, Anda dapat melihat betapa pentingnya transformator untuk berlangsungnya kehidupan kita. Bagaimana Prinsip Kerja Transformator? Sekarang Anda telah mengetahui apa yang dimaksud dengan tranformator. Tapi bagaimana mereka dapat melakukan tugasnya? Ini adalah pertanyaan akan kami jawab sekarang. Dan Anda akan menemukan bahwa jawaban atas pertanyaan tersebut sepenuhnya berkaitan dengan gaya yang disebut sebagai elektromagnetisme. Elektromagnetisme adalah penghbung atau kombinasi arus listrik dengan magnet; dua hal ini bagaikan dua sisi dari mata uang yang sama. Dan transformator bekerja dengan memanfaatkan hubungan atas keduanya. Transformator adalah perangkat yang sangat sederhana. Dalam bentuknya yang paling simple adalah dua buah kumparan kawat yang mengelilingi inti feromagnetik. Bayangkan ini semacam cincin besi yang pada sisi berlawanannya terdapat dua gulungan kawat tembaga. Arus mengalir ke salah satu dan masuk ke dalam lilitan primer. Hasil dari medan magnet muatan listrik tersebut adalah adanya perubahan fluks magnet pada inti besi yang akan mengalirkan listrik lilitan sekunder di sisi lainnya. Proses sederhana inilah dasar dari bagaimana transformator idealnya bekerja yakni proses yang kita sebut sebagai induksi elektromagnetik. Hukum Faraday diberi nama Faraday karena berdasar pada penemu hukum tersebut seprti apa yang akan kami jelaskan mendetail berikut menyatakan bahwa Anda hanya perlu mengubah jumlah kumparan pada kumparan sekunder agar Anda dapat mengubah tegangan yang muncul di rangkaian kedua. Faraday dan Fluks Magnetik Michael Faraday-lah yang menemukan prinsip-prinsip induksi elektromagnetik yang kini telah menjadi pusat dari teknologi transformator. Dia membuat sendiri trafo kecil persis seperti apa yang baru saja kami jelaskan di atas. Dan Faraday menghubungkan satu sisi ke baterai dan sisi lainnya ke galvanometer, dia memperhatikan bahwa muatan listrik hanya ada di kabel sekunder jika dan hanya jika saat dia menghubungkan dan kemudian melepaskan baterai. Berikut adalah poin terpenting dari penemuannya. Ketika arus listrik stabil pada kabel pertama, maka tidak ada listrik yang mengalir pada kabel kedua. Yang dibutuhkan adalah perubahan muatan listrik. Perubahan inilah yang akhirnya mempengaruhi perubahan fluks magnet di inti besi yang memungkinkan terjadinya transmisi listrik. Pentingnya Arus Bolak-balik. Penemuan ini menjelaskan prinsip kerja transformator sat ini. Karena mereka hanya bekerja dengan arus bolak-balik dan berlawanan dengan arus searah. Arus searah adalah arus stabil yang hanya bergerak dalam satu arah, sedangkan arus bolak-balik AC bergerak dengan arah yang berubah-ubah. Hal itu menghasilkan perubahan pada fluks magnet sehingga arus listrik melintasi transformator atau dengan kata lain yang memungkinkan terjadinya induksi listrik pada kabel sekunder. Tanpa variabilitas medan magnet pada transformator, maka tidak mungkin terjadi aliran listrik. Kompas menggunakan prinsip fisik yang sama dengan transformator. Menilik Pentingnya Elektromagnetisme. Michael Faraday menemukan konsep itu pada sekitar tahun 1830-an. Meskipun telah banyak upaya untuk membuat proses ini berjalan lebih efisien, menariknya prinsip dasar transformator tidak berubah sedikit pun dan kenyataanya tidak akan pernah berubah. Inilah sebabnya mengapa transformator adalak saksi bagaimana elektromagnetisme merupakan salah satu penemuan terpenting dalam sejarah dunia. Jadi, lebih baik Anda pastikan Anda akan mempelajarinya lebih mendalam. Halo Sobat Zenius!Kali ini gue akan bahas topik mengenai konsep, fungsi, dan cara kerja transformator. Nah untuk lebih lengkapnya elo bisa baca artikel ini sampai selesai ya! Ilustrasi Trafo Pinterest Sebelum mulai nih, elo pasti sering lihat gambar di atas kan? Biasanya benda itu sering kita temui di jalan-jalan. Benda itu sering disebut trafo. Nah, benda itulah yang akan kita bahas pada artikel kali ini. Pengertian TransformatorFungsi TransformatorRumus TransformatorBagian-Bagian TransformatorPrinsip Kerja TransformatorJenis TransformatorSimbol TransformatorContoh Soal TransformatorJawaban dan Pembahasan Soal TransformatorBelajar Konsep Transformator Lebih Dalam Bareng Zenius! Transformator adalah alat listrik yang berfungsi untuk mengubah taraf suatu tegangan Alternating Current AC ke taraf yang lain sesuai kebutuhannya. Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Transformator dapat memindahkan listrik antara dua buah rangkaian melalui induksi elektromagnetik. Transformator bisa besar banget seperti gambar pertama tadi, tapi ada juga yang kecil seperti yang ada dalam charger handphone elo. Trafo memiliki perbedaan dari sisi bentuk dan ukuran, namun masih memiliki prinsip kerja yang sama yaitu menaik turunkan tegangan listrik. Fungsi Transformator Apa fungsi dari transformator? Transformator berguna untuk menaik-turunkan tegangan AC. Ingat ya, transformator hanya bisa mengubah tegangan AC bukan DC. Itulah fungsi utama transformator. Contohnya adalah charger handphone elo. Coba cek deh di charger handphone elo, di sana ada tulisan tuh misalnya kayak gini input AC 220 Volt dan Outputnya DC 5 Volt, nah yang mengubah tegangan dari 220 volt ke DC 5 volt nya itu adalah kerja dari trafo. Ilustrasi cara kerja transformator Arsip Zenius Contoh lainya adalah tegangan listrik di rumah elo yang sebesar 220V akan digunakan untuk mengecas laptop, Nah karena laptop hanya bisa menahan 19V, maka kita perlu turunkan tegangan yang diterima laptop dari daya listrik rumah, bagaimana caranya? Caranya yakni dengan bantuan transformator. Transformator yang ada di dalam charger laptop akan menurunkan tegangan listrik rumah yang tadinya 229V menjadi 19V, sehingga listrik rumah bisa diterima oleh laptop. Rumus Transformator Transformator bekerja menggunakan prinsip induksi elektromagnetik GGL Gaya Gerak Listrik induksi. Ini dia rumusnya Keterangan N = Jumlah lilitan DF = Fluks magnetik Dt = Perubahan waktu/selang waktu V = GGL Induksi Seperti yang udah gue jelasin sebelumnya bahwa arus yang bekerja pada transformator itu arus AC arus yang bolak-balik. Arus biasa aja itu akan menciptakan medan magnet. Ingat, sebuah kawat lurus yang dialiri dengan arus listrik akan menghasilkan medan magnet. Nah sekarang kalau seandainya arusnya itu berubah ubah, maka medan magnet yang diciptakan akan berubah-ubah juga. Kata Faraday perubahan medan yang berubah-ubah ini akan menciptakan arus induksi. Nah, yang perlu kalian pahami adalah V itu sebanding dengan lilitannya, semakin banyak lilitan maka V nya akan semakin besar. Kesimpulan rumus transformator seperti ini Keterangan Vp = tegangan primer Vs = tegangan sekunder Np = jumlah lilitan primer Ns = jumlah lilitan sekunder Baca Juga 4 Rumus Daya Listrik dalam Fisika Beserta 3 Contoh Soal Bagian-Bagian Transformator Ilustrasi bagian-bagian transformator Arsip Zenius Berikut adalah bagian-bagian transformator yang bisa kita identifikasi, yaitu Kumparan Primer Np yaitu tempat dimana tegangan awal masuk ke Sekunder Ns, pada bagian inilah dialirkan tegangan Besi iron core bagian ini terbuat dari lapisan plat dinamo yang tersusun berlapis-lapis. Fungsi dari iron core ini supaya magnetik fluks mengalir tepat sasaran dan meningkatkan efisiensi. Prinsip Kerja Transformator Bagaimana cara kerja transformator? Seperti yang udah gue kasih tau sebelumnya bahwa transformator ini bekerja menggunakan prinsip induksi elektromagnetik GGL induksi. Trafo dapat mengubah tegangan bergantung dengan jumlah lilitan pada kawatnya. Untuk transformator sederhana pada dasarnya terdiri dari 2 lilitan, yakni kumparan primer dan sekunder. Ilustrasi proses transmisi energi Arsip Zenius Sebuah transformator dapat mentransmisikan energi. Arti dari mentransmisikan energi adalah ada energi yang masuk melalui kapas transformator dan ada energi yang keluar. Nah biasanya di proses transmisi ini ada energi yang hilang, makanya perlu kita menghitung efisiensi dari transformator. Berikut rumus menghitung efisiensi dari transformator Rumus menghitung efisiensi dari transformator Berdasarkan efisiensinya, transformator dibagi menjadi dua yaitu transformator ideal dan transformator tak ideal. Ilustrasi transformator ideal dan tak ideal Arsip Zenius Transformator Ideal Transformator ideal adalah transformator yang efisiensinya 100% artinya Pprimer=Pskunder seperti penjelasan rumus di atas. Transformator ideal energi masuk sama dengan daya yang keluar, jadi nggak ada energi yang hilang. Sayangnya, transformator ini kita tidak menemui di dunia nyata. Transformator Tak Ideal Sementara transformator tak ideal efisiensinya 0-100 % yang mana daya yang keluar itu Psekunder 1ansfoab /2ner&ut0transformator%20Lengkap%2Y_69YIato1codi> 1ansfoea_buttnuy="> 3. transformator tidak dapat bekerja jika dialiri arus searah karena? 4. Efisiensi trafo tdk mungkin mencapai 100 % karena? 5. Pada saat mencapai konsumen, transmisi daya listrik dilengkapi dgn? pilihan a. transformator step up, b. trafo step down, c. trafo step by step, d. output trafo ? 6. Transmisi listrik jarak jauh lbh menguntungkan dilakukan dgn tegangan tinggi karena? 1 Trafo tdk dpt bekerja jika dialiri arus searah karena induksi medan magnet yg ditimbulkan oleh arus searah bersifat tetap sehingga tdk dpt menghasilkan arus listrik pd sisi sekunder Efisiensi trafo tdk mungkin mencapai 100% karena energi yg masuk sebagian akan berubah menjadi kalor ini akibat rugi rugi pd trafo sprt rugi besi .3 Tranmisi daya listtik untuk setelah mencapai konsumen diperlukan transformator step Keuntungan Transmisi listrik jarak jauh menggunakan tinggi Arusnya kecil Kawat penghantarnya jd jecil Mengguragi rugi daya

transformator tidak dapat bekerja jika dialiri arus searah karena